Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) adalah sekolah dasar formal yang berdiri di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, yang mengakomodir kurikulum nasional dan kurikulum khusus yang menitik beratkan pada kurikulum pendidikan islam dan pengembangan diri.
Muhammadiyah merupakan organisasi islam terbesar pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1912. Kata Muhammadiyah secara bahasa memiliki makna “Pengikut Nabi Muhammad SAW”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridoi Allah Subhanahu wata’ala”
Salah satu bentuk perjuangan para kader Muhammadiyah di Gunung Terang Bandar Lampung untuk mencapai tujuan Muhammadiyah ialah dengan didirikannya SDIT Muhammadiyah Gunung Terang. SDIT Muhammadiyah Gunung Terang didirikan pada tahun 2006 oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjung Karang Barat. SDIT Muhammadiyah Gunung Terang terletak di jalan Purnawirawan Gang Swadaya V Gunung Terang Kota Bandar Lampung. Dikarenakan terjadinya pemekaran wilayah, SDIT Muhammadiyah Gunung Terang kini di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Langkapura.
Penamaan sekolah dengan nama “SDIT Muhammadiyah” bermakna sekolah dasar islam yang mengakomodir kurikulum nasional dan kurikulum kekhasan islam kemuhammadiyahan, dengan harapan sebagaimana nama Muhammadiyah, sekolah ini menjadi pelopor tegaknya islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh SAW.
Pada awal berdirinya SDIT Muhammadiyah terdiri dari satu kelas dengan jumlah 30 peserta didik. Pada setiap tahun berikutnya pun bertambah hingga sekarang. Pada tahun 2022 ini SDIT Muhammadiyah memiliki peserta didik sejumlah 637 peserta didik.
Adapun dalam perekrutan guru, sejak awal berdiri proses perekrutan guru di SDIT Muhammadiyah telah menetapkan kriteria khusus bagi calon guru. Kriteria tersebut meliputi kemampuan akademis, kemampuan membaca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an yang memadai, pemahaman tentang konsep pendidikan dan keIslaman yang baik, dan memiliki kepribadian yang baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan sejalan dengan visi misi serta tujuan sekolah telah dibangun bersama demi kemajuan sekolah di masa yang akan datang.