Bandarlampung, 27 Januari 2024 – SDIT Muhammadiyah Gunter meriahkan Sabtu ini dengan menggelar Festival Budaya Indonesia dalam rangka Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara yang diadakan hari ini, 27 Januari 2024, menampilkan serangkaian kegiatan menarik, termasuk Penampilan Budaya, Market Day, berbagai lomba yang diikuti oleh TK se-Kota Bandarlampung, dan launching GunterKantin.
Penampilan Budaya menjadi highlight pertama acara, dengan siswa-siswi SDIT Muhammadiyah Gunter menampilkan keberagaman seni dan budaya Indonesia. Tarian, musik, dan seni tradisional menghiasi panggung, memukau para penonton dan menunjukkan kecintaan mereka terhadap warisan budaya bangsa.
Market Day diikuti oleh siswa-siswi SDIT Muhammadiyah Gunter turut memeriahkan suasana dengan menampilkan beragam produk kreatif dan kuliner khas daerah. Inisiatif ini tidak hanya mengembangkan keterampilan berwirausaha, tetapi juga mempromosikan keanekaragaman budaya melalui produk-produk yang dihasilkan.
Selain itu, acara ini menjadi ajang kebersamaan antar TK se-Kota Bandarlampung dalam berbagai lomba yang digelar. Lomba tersebut diantaranya lomba Mewarnai, Do’a Harian dan lomba Tahfidz. Kolaborasi antarsekolah menjadi momen berharga untuk meningkatkan semangat kompetisi sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara peserta.
Puncak acara ditandai dengan launching GunterKantin, proyek inovatif yang bertujuan memberikan suasana baru dalam konsep kantin sekolah. GunterKantin tidak hanya menyediakan variasi menu sehat, tetapi juga menciptakan ruang makan yang nyaman dan interaktif.
Ridwan, kepala SDIT Muhammadiyah Gunter, menyampaikan, “Festival ini bukan hanya merayakan keanekaragaman budaya Indonesia, tetapi juga sebagai upaya kami dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa. Kami berharap projek ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa yang cinta budaya dan berintegritas.” Ungkapnya.
Festival Budaya Indonesia di SDIT Muhammadiyah Gunter berhasil menciptakan momentum positif dalam mendorong pemahaman Pancasila dan keberagaman budaya, serta memperkuat hubungan antarsekolah di Kota Bandarlampung. (HS)
